Buah Manggis (Garcinia Mangostana L.) merupakan salah satu buah-buahan yang paling disukai oleh masyarakat Indonesia, bahkan luar negeri. Rasanya yang manis dan agak kecut menjadi alasan mengapa masyarakat menjadikan buah berkulit keras dan tebal tersebut sebagai buah faforit. Namun, banyak sekali masyarakat yang tidak menyadari akan manfaat kandungan dari kulit buahnya. Sehingga, kulit dari buah manggis menjadi sisa atau limbah setelah menikmati dagingnya. Kandungan dari kulitnya sangat besar dan bermanfaat dimana salah satu kandungannya adalah Antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat digunakan untuk melindungi bahan pangan melalui perlambatan kerusakan, ketengikan atau perubahan warna yang disebabkan oleh oksidasi. Berbagai macam antioksidan yang dibutuhkan dalam tubuh untuk mencegah berbagai macam penyakit bersifat kronis yang dikarenakan radikal bebas. Penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas bersifat kronis, yaitu dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk penyakit tersebut menjadi nyata. Sehingga, diperlukan antioksidan untuk mencegah radikal bebas dalam tubuh. Bermacam senyawa yang terkandung dalam antioksidan kulit buah manggis yang diantaranya adalah senyawa Xanthone, Antosianin, dan Tanin. Senyawa-senyawa tersebut mempunyai peran tertentu terhadap kesehatan tubuh kita, misalnya dalam mencegah penyakit kanker, tumor dan penyakit-penyakit kronis lainnya.
Kata Kunci: Antioksidan, Kesehatan, Manggis
